Disk Defragmenter
Selasa, 11 Agustus 2015
Disk defragmenter adalah fitur bawaan OS khususnya OS Windows milik microsoft yang bermanfaat untuk menyusun kembali file-file yang dibuat, diperbaharui. Contohnya jika anda membuka file apa pun itu maka secara otomatis windows akan bekerja atau mengambil ruang secara otomatis dalam penempatan wadah atau bagian partisi dalam hardisk.
Mengapa harus Disk Defragmenter ?
Defragmenter mempunyai fungsi untuk menjaga kestabilan PC dan keadaan hardisk kerana defragmenter mampu menyusun dan meperbaiki bagian sektor yang rusak atau yang lebih dikenal dengan istilah bad sector dalam hardisk ataupun error program.
Mengatur file-file di hardisk anda. Biasanya file-file di hardisk kita tidak beraturan kerana pengaruh sering instal program yg tidak selalu di gunakan, menutup aplikasi secara tidak normal, copy, cut dan delete ile, dan berbagai aktivitas managemen file lain.
Cara Melakukan Disk Defragmenter :
Windows XP :
1. Pada start menu pilih program->Acessories -> System Tools -> Disk defragmenter
2. Pilih drive yang berisi file windows anda misalnya drive C
3. Klik tombol Analyze, tunggu hingga windows melakukan analisa terhadap file-file di hardisk anda. Jika ada file yang belum terfragmentasi maka kotak dialok untuk melakukan defrag. Tekan tombol defrag, proses ini butuh waktu sekitar 1 – 4 jam tergantung kapasitas hardisk yang di defrag.
Perbedaan warna pada program defragment :
Merah : File tidak tersusun.
Biru : File yang disimpan.
Hijau : Unmovables files.
Putih : Ruang kosong.
Windows 7, 8.1 dan 10 :
1. Pertama, klik meu Start -> All Programs -> Accessories -> System tools -> Disk Defragmenter.
2. Setelah di Klik menu Disk Defragmenter tadi, maka anda akan melihat partisi yang akan di defragment, termasuk partisi hidden yang dibuat oleh Windows 7.
3. Jika ingin melihat apakah sebuah partisi memang perlu di defrag atau tidak dengan klik tombol Analyze Disk.
4. Hasil dari analisa tersebut dapat digunakan sebagai acuan apakah sebuah partisi memang perlu di defrag atau tidak. Meskipun hasil analisa menunjukkan kalau sebuah partisi tidak memerlukan defragment, anda masih bisa melakukan defrag ke partisi tersebut.
Pilih partisi mana yang ingin di defrag dan klik tombol Defragment Disk untuk memulai defrag partisi hard disk
Dengan Aplikasi selain Bawaan Windows
Selain mengunakan aplikasi bawaan, anda juga dapat melakukan defragmenter dengan aplikasi yang di jual secara komersial dan dapat di download seperti Tune Up, Defraggler
Catatan :
*Berbeda dengan defragment pada Windows XP, windows 7 mengizinkan anda untuk melakukan defragment pada beberapa partisi secara bersamaan tanpa harus menunggu proses defragment partisi yang lain selesai.
*Proses defrag ini sebaiknya dilakukan sebulan sekali jika banyak melakukan perubahan file pada hardisk anda, jika jarang melakukan perubahan sebaiknya sekali dalam 3 bulan.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar